Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLEMIK BANTARGEBANG: Legitimasi Adendum Dinilai Lemah

Adendum perjanjian kerja sama (PKS) tentang TPST Bantargebang dinilai lemah legitimasi jika dilakukan tanpa melibatkan DPRD Kota Bekasi
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman

Bisnis.com, BEKASI -- Adendum perjanjian kerja sama (PKS) tentang TPST Bantargebang dinilai lemah legitimasi jika dilakukan tanpa melibatkan DPRD Kota Bekasi.

Ariyanto Hendrata, Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi menilai, seharusnya rencana pengajuan adendum PKS tersebut melibatkan DPRD Kota Bekasi. Hal ini sesuai dengan Undang-undang No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.

"Secara hukum adendum itu nantinya akan memiliki legitimasi yang lemah. Karena DPRD harusnya ikut, tapi sekarang tidak diikutsertakan," katanya, Jumat (11/12/2015).

Menurutnya, jika adendum yang dilakukan hanya sebatas pada lampiran perjanjian, hal itu tidak terlalu dipersoalkan. Namun saat ini, rencana adendum adalah subtansi dalam perjanjian tersebut.

" Tapi klausul pasal yang mau dirubah, misalnya mekanisme transfer community development yang merupakan substansi PKS, makanya DPRD harus ikut serta."

Sebelumnya, Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta melakukan pertemuan pada Kamis (10/12/2015). Dalam pertemuan, kedua belah pihak membahas usulan adendum kedua, pada Pasal 6 Ayat (Pasal; 4, 7 dan 8) perubahan terjadi pada Pasal 4 ayat 2 huruf c, e dan k; Pasal 7 ayat 2 dan 3; dan pasal 8 ayat 2) serta di hapusnya 1 Ayat pada Pasal 4 ayat 3 dan Penambahan pada 7 Ayat 4a.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper