PEMBONGKARAN KALIJODO: Jalur Hijau Akan Ditertibkan Secara Bertahap

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan penertiban bangunan di jalur hijau tidak hanya dilakukan di Kalijodo saja. Nantinya, seluruh jalur hijau yang diduduki akan ditertibkan secara bertahap.

"Bangunan lain yang juga di jalur hijau terus kami tertibkan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/2).

Basuki mencontohkan lokasi lainnya yang juga ditertibkan seperti di kawasan Berlan dan Kampung Pulo di Jakarta Timur. Bahkan, warga Kampung Pulo sudah di relokasi ke rumah susun (rusun) Jatinegera Barat.

"Kayak Berlan kami akan bersihkan. Kalau di kawasan elit, mana ada di jalur hijau, kalau ada kami ambil," tegasnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menertibkan kawasan Kalijodo. Sebab bangunan tersebut berada di jalur hijau. Selain itu, lokasi itu juga digunakan sebagai tempat prostitusi.

Warga Kalijodo yang ingin direlokasi ke rumah susun (Rusun) terus bertambah. Hingga Rabu (17/2), tercatat sebanyak 26 Kepala Keluarga (KK) warga Kalijodo RW 05, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, telah mendaftar ke posko di Kantor Kecamatan Penjaringan.

Sekretaris Kecamatan Penjaringan, Muhammad Andri mengatakan, hingga pukul 14.30 sudah sebanyak 26 KK warga RW 05 Kalijodo yang mendaftar ke Posko Penanganan Kalijodo. Kesemuanya mendaftar untuk mendapat unit Rusun.

"Terhitung sejak Senin (15/2), sudah sebanyak 26 KK. Semua mendaftar meminta rusun dan belum ada yang meminta pilihan lain yang ditawarkan Pemrov DKI," ujarnya, Rabu (17/2).

Untuk melayani warga yang ingin mendaftar relokasi, Andi mempersilakan seluruh warga Kalijodo yang terdampak penataan untuk mendatangi Posko Penanganan Kalijodo di kantor kecamatan. Setiap hari petugas akan disiagakan mulai pukul 08.00-16.00.