Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembongkaran Kalijodoh: PSK Kalijodo Ditawari Kerja di Pabrik Garmen

Pembongkaran Kalijodoh: PSK Kalijodo Ditawari Kerja di Pabrik Garmen
Warga beraktivitas di kawasan Kalijodo, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara kawasan Kalijodo selama masa sosialisasi rencana penertiban kawasan tersebut. /ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga
Warga beraktivitas di kawasan Kalijodo, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara kawasan Kalijodo selama masa sosialisasi rencana penertiban kawasan tersebut. /ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku telah berkomunikasi dengan tokoh kawasan prostitusi Kalijodo menyangkut program Kementerian Sosial dalam memberdayakan para pekerja seks komersial (PSK) yang ingin beralih profesi.

"Akhirnya sangat bergantung pada mereka akan mengambil opsi yang mana," kata Khofifah di Kalijodo, Jakarta Utara, Rabu.

Khofifah mengatakan Kementerian Sosial menyiapkan beberapa opsi bagi PSK yang ingin keluar dari dunia prostitusi dengan salah satunya menyediakan pelatihan vokasi selama enam bulan dengan dana sepenuhnya ditanggung Kementerian Sosial.

Para peserta pelatihan vokasi itu juga akan mendapatkan dana Rp5.050.000 untuk biaya kembali ke daerah masing-masing, transportasi lokal dan jaminan hidup.

"Selanjutnya, mereka bisa juga mendapatkan bantuan usaha ekonomi produktif yang ada di bawah kewenangan Kementerian Sosial," jelas Khofifah.

Khofifah juga menawarkan pekerjaan di salah satu industri garmen di Boyolali yang telah bekerja sama dengan Kementerian Sosial.

"Industri tersebut memerlukan 2.000 tenaga kerja dan memiliki pemondokan untuk para pekerjanya," ujarnya.

Khofifah mengatakan Kementerian Sosial berwenang menangani mantan PSK.

"Saya tidak akan masuk ke dalam tugas dan fungsi kementerian-lembaga lain maupun pemerintah daerah. Tugas fungsi Kementerian Sosial adalah penanganan sosial, termasuk mantan PSK," tegas Khofifah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper