Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, dirinya tetap akan membongkar lokalisasi prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara.
Meski demikian, Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan, tak bisa menghabisi semua bentuk perbuatan mesum di Jakarta.
"Di rumah kamu juga bisa mesum kalau kamu enggak tahu. Nah, di hotel mewah kan ketangkep tuh yang artis-artis. Apa hotelnya mau dirobohin? Kalau lokalisasi prostitusi pasti dihabisin, tapi kalau habisin prostisui gak bisa kok dari zaman nabi, itu jelas," katanya, Kamis (18/2/2016).
Dia menuturkan, semua orang saat ini lebih baik tak usah sok suci dalam melihat permasalahan prostitusi yang ada di Indonesia. Pasalnya, pelacuran tak ada bedanya dengan perbuatan dosa lainnya.
"Enggak usah sok suci jadi orang, korupsi makan orang rakyat, menelantarkan janda, yatim piatu sama main pelacur dosanya sama enggak? Masuk neraka enggak? Dosanya sama," tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara dan Jakarta Barat telah melayangkan surat peringatan pertama (SP1) per Kamis, (16/2/2016). SP1 tersebut menyerukan agar warga Kalijodo membongkar sendiri bangunannya dalam tempo tujuh hari sejak SP1 dilayangkan.