Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak mempermasalahkan warga Kalijodo menggelar aksi demo di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Sebab hal tersebut tidak akan merubah keputusan untuk menertibkan dan menata kawasan Kalijodo.
"Nggak apa-apa demo. Banyak yang demo juga," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/2).
Menurut Basuki, pihaknya tidak akan melakukan dialog dengan warga. Sebab warga Kalijodo telah menduduki lahan hijau. Bagi warga yang memiliki KTP DKI, akan direlokasi ke rumah susun (rusun).
"Kalau mau dialog dua tahun atau 20 tahun sama saja kok. Sekarang logikanya sederhana saja. Sekarang saya ajak kalian kuasain Balai Kota, mumpung saya gubernur. Terus kalau kalian saya usir demo, terus saya kasih balik kapling? Enggak kan," tandasnya.
Seperti diketahui, ratusan warga Kalijodo mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka meminta agar tidak ditertibkan. Padahal Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan rusun untuk warga ber-KTP DKI.
Pembongkaran Kalijodo: Ahok Persilakan Warga Demo
Pembongkaran Kalijodo: Ahok Persilakan Warga Demo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
State-Owned Insurers Look to Danantara for Support

47 menit yang lalu
Indonesian Market Eyes High-Quality IPOs in Second Half
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

18 jam yang lalu
Pramono Anung Tegur Kepala Dinas Tak Ikut Data Terpadu

18 jam yang lalu
Pramono Bakal Kebut Perizinan di Jakarta, Ini 3 Sasarannya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
