Bisnis.com,JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tak terlalu ambil pusing mengenai ancaman preman kepada warga Kalijodo yang berminat tinggal di rusun.
Menurut Ahok perlawanan seperti itu merupakan hal yang biasa. Pasalnya, menurutnya, yang paling penting adalah Pemerintah Provinsi DKI telah berupaya mengurus warga.
"Kamu tahu enggak anak sekolah di Marunda dulu juga marah-marah sama saya. Sekarang kayak anak saya saja, dijemput bus bagus," kata Ahok di Balai Kota, Jumat(18/2/2016).
(Pemprov) DKI Jakarta telah menyediakan layanan bus gratis bagi penghuni rumah susun. Selain itu ada pula bus sekolah yang menjemput warga rusun setiap paginya.
"Itu anak-anak rusun tuh sekolah dijemput bus khusus bus sekolah antar jemput kayak orang kaya aja tuh. Bayar cuma Rp 5.000 per hari, dapat KJP lagi," tambahnya.
Pihaknya juga memberi fasilitas seperti bekal pengetahuan bercocok tanam. Ahok juga menawarkansolusi bagi mereka yang malas kerja.
" Malas kerja nih, udah kalau malas kerja ikut saya aja ke panti, tapi jangan main kemana-mana ya. Gue kasih makan gratis tiga kali sehari. Malas pantinya jelek? Sudah tunggu tahun depan deh, gue bangun yang bentuknya villa," kata Ahok.