Kabar24.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya masih belum menemukan strategi jitu untuk memberantas prostitusi di DKI Jakarta.
"Di Jakarta ini kan prostitusi bukan cuma di lokalisasi. Itu banyak apartemen dan kos-kosan juga dijadikan tempat pelacuran," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (23/2/2016).
Berangkat dari hal itu, dia mengaku tak mau mengurusi prostitusi terlalu dalam. Terkait penggusuran Kalijodo, Ahok mengaku bukan karena prostitusi melainkan karena lokalisasi tersebut berdiri di atas jalur hijau.
"Ngurusin prostitusi itu buang energi. Dulu zaman saya kuliah sudah terkenal sex after lunch. Nah kamu mau ngomong apa? Jadi, kami enggak usah fokus ke situ," jelasnya.
Dia mengatakan dulu salah satu lokalisasi DKI yang termasyur adalah Kramat Tunggak dan Kalijodo yang berlokasi di Jakarta Utara. Kramat Tunggak sendiri sudah digusur, sementara Kalijodo rencananya akan ditertibkan pada Senin (29/2/2016).
"Saya sudah sampaikan berkali-kali, saya tuh mau bikin lokalisasi. Kalijodo ini kebetulan saja di atas jalur hijau makanya mau diselesaikan," katanya.