Bisnis.com, JAKARTA - Pasca ledakan dari sebuah restoran di lantai LG Gandaria City, pihak Puslabfor Bareskrim Polri masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.
Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, dugaan sementara penyebab ledakan yakni pipa gas yang bocor.
"Untuk kesimpulan masih menunggu hasil Puslabfor, sementara TKP masih ditutup untuk kegiatan olah TKP. Masih mencari sumbernya, dari saksi-saksi, dari titik api kemudian penyebaran dari api tersebut diduga kebocoran gas. Semuanya sentral (satu sumber) di sini," kata Fadli, di lokasi kejadian Kamis (19/5).
Dikatakan Fadli, pihak penyidik akan melakukan pemeriksaan atau interograsi terhadap para korban yang saat ini masih dirawat intensif di RS Pertamina, untuk mencari tahu lebih lanjut terjadinya ledakan. Sebab restoran itu sedang proses renovasi dan rencananya akan soft opening akhir bulan Mei ini. Pengerjaan renovasi itu sendiri sudah dilaksanakan pertengahan April lalu.
"Kami harus melakukan pemeriksaan terhadap para korban yang saat ini ada di RS Pertamina. Karena mereka nanti yang bisa menjelaskan bagaiamana kronolis awal, apa yang sedang mereka lakukan di dalam," tutur Fadli.
Pemeriksaan lebih lanjut kepada korban khususnya pekerja, untuk mencari tahu indikasi kelalaian. Apabila ditemukan unsur kelalaian, akan diproses secara hukum.
"Kami harus melakukan pemeriksaan terhadap pekerja yang ada di dalam. Kalau ada kelalaian yang kemudian mengakibatkan luka itu ada proses hukumnya. Nanti akan resmi disampaikan setelah selesai hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri," tandasnya.
Ledakan Gas Mall Gancit: Cari Penyebab Ledakan, Polisi Masih Olah TKP
Pasca ledakan dari sebuah restoran di lantai LG Gandaria City, pihak Puslabfor Bareskrim Polri masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

5 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

32 menit yang lalu
Fakta Soal Senapan Laras Panjang di Bentrok Kemang, Diperoleh di Jakarta

1 jam yang lalu
Pramono Bakal Bangun Pagar Pembatas Rel di Cideng

3 jam yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

6 jam yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

8 jam yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
