Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan dua metode tes Covid-19 untuk masyarakat, yakni polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan kemarin pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada 2.500 sampel untuk pemeriksaan PCR.
Adapun, hampir setengah dari sampel yang diperiksa merupakan pemeriksaan lanjutan.
"Tes PCR pada 11 Mei 2020 dilakukan pada 2.500 sampel dan 1.200 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 108 [sampel] positif," katanya dalam konferensi pers jarak jauh, Selasa (12/5/2020).
Adapun, rapid test masih menjadi jenis tes yang paling sering digunakan oleh petugas medis di Ibu Kota.
Dwi mencatat hari ini pihaknya telah melakukan rapid test pada 5.474 orang atau naik 6,22 persen dari hari sebelumnya.
Baca Juga
Secara kumulatif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memerika sebanyak 93.426 orang.
Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total pemeriksaan Covid-19 secara nasional baru dilakukan pada 116.358 orang.