Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri Maulid Nabi Bersama Rizieq, Wagub DKI: Pemda Beri Contoh Prokes

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Alaf Alhabib Alin Abdurrahman Assegaf di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) pagi.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Wagub DKI Ahmad Riza Patria/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan atau prokes di tengah pandemi Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Wagub yang akrab disapa Ariza ini seusai menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Alaf Alhabib Alin Abdurrahman Assegaf di kawasaan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/11/2020) pagi.

“Kami pemerintah selalu menyampaikan dan memberi contoh, memang masih ada masyarakat kita yang belum melaksanakan 3M [protokol kesehatan]. Untuk itu lah kami selalu hadir melaksanakan tugas kami, mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker,” kata Ariza kepada awak media.

Ariza menambahkan protokol kesehatan itu mesti tetap dijaga di tengah perayaan keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Kami minta masyarakat dalam melaksanakan kegiatan apapun, kami minta gunakan masker dan melaksanakan protokol kesehatan,” kata dia.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Alaf Alhabib Alin Abdurrahman Assegaf itu juga turut dihadiri Imam Besar organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Selain itu, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali juga turut hadir menemani Ariza.

Dalam siaran langsung dari kanal Youtube Front TV milik FPI, peringatan Maulid Nabi itu dihadiri oleh ratusan orang. Malahan, peserta Maulid Nabi itu terlihat berdesakan dan hanya sejumlah orang yang tampak mengenakan masker.

Sebelumnya, Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, sempat menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki sense of crisis atau kepekaan tentang situasi krisis terkait pandemi Covid-19.

Pendapat itu disampaikan Dicky berkaitan dengan pertemuan Anies dengan Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI Muhammad Rizieq Shihab. Anies berinisiatif menyambangi Rizieq di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11/2020) malam.

“Saya bicara dari keilmuan wabah tentu keputusan yang tidak bijaksana kalau bertemu dalam waktu singkat seperti itu berbahaya. Artinya, sense of crisisnya kurang ada. Situasi seperti itu ada kewajiban apalagi pejabat publik, tokoh publik, punya kewajiban memberi contoh pada masyarakat,” kata Dicky melalui pesan suara pada Rabu (11/11/2020).

Menurut Dicky, Anies semestinya memberi contoh kepada masyarakat ihwal bagian rill pelaksanaan pembatasan mobilitas dan interaksi orang.

“Masyarakat akan melihat figur, kalau ada pertemuan-pertemuan lakukan secara online. Bagaimana pun kalau tatap muka ada protokol kesehatan dalam situasi seperti itu yang dijemput dengan banyak orang tentu resiko [tertular] tinggi sekali,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper