Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 12.691 orang pada Kamis (15/7/2021). Catatan itu diperoleh dari hasil pemeriksaan PCR sebanyak 52.602 spesimen kepada 31.561 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan tren kasus positif pada anak di bawah usia 18 tahun masih relatif tinggi. Sebanyak 13 persen dari 12.691 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan perincian 1.481 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 412 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun.
Sementara itu, 9.609 kasus berasal dari masyarakat kelompok usia 19 - 59 tahun dan 1.189 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Kamis (15/7/2021).
Lebih lanjut, Dwi menerangkan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu. Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 216.692 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 453.490 per sejuta penduduk,” jelasnya.
Baca Juga
Adapun, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.525 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini mencapai 714.601 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 595.582 dengan tingkat kesembuhan 83,3 persen, dan total 9.743 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.