Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menilai pemerataan bantuan sosial (bansos) bagi warga DKI Jakarta lebih penting jika dibandingkan dengan penyelenggaraan balapan Formula E.
Menurutnya, harga tiket menonton Formula E yang sudah diselenggarakan di beberapa negara sekitar Rp500.000 - Rp700.000, sehingga akan sangat memberatkan warga.
“Hari-hari ini untuk warga Jakarta, siapa yang akan beli tiket dengan harga itu? Untuk warga di dapil saya itu sama dengan harga dua kali bansos. Jadi kita harus puasa [bansos] untuk nonton Formula E?” katanya dikutip dari Instagram @psi_jakarta, Kamis (30/9/2021).
Eneng juga membandingkan perhelatan serupa di Montreal, Kanada, justru menyebabkan kerugian bagi pelaku UMKM.
Selanjutnya, dia juga mempertanyakan apakah dalam perhelatan Formula E, pelaku usaha mikro seperti pedagang kopi keliling atau mi ayam diizinkan untuk berdagang di sekitar lokasi balap.
Baca Juga
“Apakah straling [pedagang kopi keliling] boleh jualan di situ atau hanya untuk vendor-vendor tertentu?” kata Eneng.
Dia pun meminta kepada pemerintah untuk kembali mempertimbangkan penyelenggaraan Formula E.
Eneng berharap, anggaran penyelenggaraan perhelatan itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat kecil.