Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Target Penonton Formula E, Wagub DKI Akui Ada Keterbatasan

Sirkuit Formula E dibangun bersebelahan dengan Jakarta International Stadium (JIS) memiliki keterbatasan sehingga belum dimungkinkan untuk menampung penonton dalam jumlah besar.
Foto udara pembangunan sirkuit Formula E Jakarta, Kamis (24/2/2022)./Antara
Foto udara pembangunan sirkuit Formula E Jakarta, Kamis (24/2/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akhirnya angkat bicara terkit ramainya pembicaraan terkait dengan target penonton ajang Jakarta E-Prix atau Formula E di Ancol pada Juni mendatang.

Menurut Riza, sirkuit yang dibangun bersebelahan dengan Jakarta International Stadium (JIS) tersebut memang memiliki keterbatasan sehingga belum dimungkinkan untuk menampung penonton dalam jumlah besar.

"Tempatnya kan di Ancol dan juga memiliki keterbatasan. Jadi disesuaikan dengan tempat yang ada sehingga belum dimungkinkan dalam jumlah yang besar," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (28/3/2022).

Namun demikian, sambungnya, berapapun jumlah pengunjung ajang tersebut sosialisasi kepada masyarakat dinilai menjadi hal yang paling penting agar Formula E dapat disaksikan melalui saluran lain seperti televisi.

Sebagaimana diketahui, isu mengenai penurunan jumlah target penonton ajang Formula E dari 50.000 menjadi 10.000 sedang menjadi sorotan baru-baru ini.

Dengan kata lain, target penonton yang diharapkan bisa menyaksikan secara langsung ajang Formula E pada Juni 2022 di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, turun sekitar 80 persen dari rencana awal.

Sekedar informasi, Formula E diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta yang menunjuk PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro sebagai penanggungjawab pelaksanaan. Dalam proses konstruksi sirkuit, Jakpro menggandeng PT Jaya Konstruksi Tbk. [JKON]


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper