Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bocoran Penjabat Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan

Bocoran Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan kini menjadi perbincangan.
Marullah Matali saat memberikan sambutan dalam salah satu acara yang digelar di Jakarta./Antara
Marullah Matali saat memberikan sambutan dalam salah satu acara yang digelar di Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bocoran Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan kini menjadi perbincangan. Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Tidak sedikit yang penasaran dengan bocoran nama-nama PJ Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan belum ada pembahasan terkait pengganti Anies.

"Belum ada," kata Safrizal kepada Bisnis, Jumat (2/8/2022).

Dia juga tak menyebut beberapa nama yang berpeluang untuk menjabat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta. Seperti pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian beberapa waktu lalu.

"Kami masih fokus yang beberapa daerah lagi yang di bulan September. Itu [PJ Gubernur DKI Jakarta] Oktober, nanti dibahas mulai di September," ujar Tito di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (29/8/2021).

Tito memastikan bahwa PJ Gubernur berasal dari pejabat pimpinan tinggi madya atau eselon satu, sehingga harus merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Aturannya kan jelas sekali harus pejabat pimpinan tinggi madya, artinya eselon satu. Dan harus berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN). UU [Undang-undang] mengatakan seperti itu," katanya.

Tiga Nama

Ada tiga nama yang disebut-sebut bakal menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta. Mereka adalah: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden Indonesia sejak 20 Juli 2017 di bawah Presiden Jokowi.

Dia juga sempat berkarier di Balai Kota DKI Jakarta. Pernah menempati posisi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sementara, Marullah Matali lama berkarier di Pemprov DKI Jakarta. Dia sempat menjabat Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.

Atas dedikasinya tersebut, Marullah meraih penghargaan masa kerja 15 Tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2011 dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL. 1 dari Presiden RI pada 2012.

Kini, dia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Terakhir, Juri Ardiantoro cukup dikenal di dunia kepemiluan. Dia aktif sebagai sebagai pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) pada 2003 dan menjadi Sekretaris Jenderal di organisasi tersebut.

Pada 2008, Juri terpilih menjadi salah satu komisioner KPU DKI periode 2008 - 2013 dan pada 2012, dia melanjutkan karier di KPU pusat dan terpilih sebagai Komisioner pada periode 2008 - 2013.

Juri terjun ke dunia politik dan menjadi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi. Dia dilantik sebagai kepala Deputi IV KSP pada Senin, (22/6/2021).

Juri juga pernah menjabat Rektor Universitas Nahdlatul Ulama periode 2021-2025.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper