Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengkonfirmasi pengunduran diri Mohamad Taufik dari Partai Gerindra. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri tersebut.
"Kami sudah terima surat dari Pak Taufik bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri dari partai Gerindra dan juga dari anggota DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10/2022).
Riza Patria memastikan pengunduran diri Taufik tidak ada kaitannya dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Menurutnya mantan Wakil Ketua DPRD tersebut memerlukan waktu perawatan lantaran sakit yang dideritanya. "Beliau sakit, ya. Ada kanker paru yang sudah sampai ke kaki. Jadi kita doakan bang Taufik semoga lekas sembuh," kata Riza menambahkan.
Riza Patria mengatakan pihaknya pun memahami kondisi Taufik tersebut. Pihaknya juga akan memproses surat pengunduran diri tersebut, serta menyampaikannya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Kami berterimakasih selama ini bang Taufik sejak pertama di Partai Gerindra hingga kemarin. Dan sudah memberikan kontribusi terbaiknya bagi partai Gerindra. Dalam suratnya beliau juga menyampaikan terimakasih kepada partai Gerindra dan juga terimakasih kepada pak Prabowo yang selama ini membantu," paparnya.
Baca Juga
Putusan Kehormatan Partai
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra sempat merekomendasikan pemecatan Mohamad Taufik. Rekomendasi tersebut tertuang dalam putusan sidang di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, pada 7 Juni silam.
Di saat bersamaan, Taufik secara terang-terangan mengatakan dirinya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
"Kita fokus ke Anies dulu, enggak mau jadi tim apa-apa, kita cuma ingin Anies jadi presiden. Mau dijadiin tim mau enggak, ya enggak apa-apa kita mah, kita mah santai-santai aja," katanya.
Sebelumnya, Taufik juga sempat mengisyaratkan akan pindah ke Partai NasDem setelah dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD. Dia mengatakan bahwa alasannya ingin pindah ke Partai NasDem karena partai tersebut adalah partai nasionalis dan memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.