Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Komisi D DPRD DKI Jakarta Cecar Dinas SDA Soal Proyek Sungai Ciliwung

DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mempertanyakan pertangggung jawaban proyek Sungai Ciliwung terhadap Dinas SDA.
Nabil Syarifudin Al Faruq
Nabil Syarifudin Al Faruq - Bisnis.com 01 Februari 2023  |  20:18 WIB
Komisi D DPRD DKI Jakarta Cecar Dinas SDA Soal Proyek Sungai Ciliwung
Perumahan di sekitar Kali Ciliwung Jakarta. - Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Komisi D DPRD DKI Jakarta mencecar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal terkait proyek sungai Ciliwung yang dinilai mangkrak. 

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mempertanyakan pertangggung jawaban proyek Sungai Ciliwung terhadap Dinas SDA.

“Saya minta keterangan sedikit saja mengenai Sodetan Ciliwung. Ini kan digembor-gemborkan, katanya mangkrak nih di SDA. Sodetan ini tanggung jawab pusat atau kita? dan mangkraknya di mana?,” ujar Nova dalam rapat Komisis D DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Menanggapi hal tersebut, Yusmada menjawab pembebasan lahan Sodetan Ciliwung yang memiliki panjang 1,2 kilo dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menurut dia, dalam pembebasan lahan ada proses namanya pra perencanaan yang berujung pada penentuan lokasi (Penlok).

“Jadi peran kita ada di pra perencanaan yang berujung pada penlok. Dari sini Gubernur membentuk panitia persiapan pengadaan lahan. Penloknya itulah yang ditandatandatangani oleh gubernur,” jelas dia.

Di sisi lain berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan sodetan Kali Ciliwung akan rampung pada April 2024. Pembangunan sodetan Kali Ciliwung merupakan salah satu upaya pengendalian banjir di DKI Jakarta.

“April selesai, tadi baru ditengok kita liat terowongannya ke dalam, apa tunnel-nya sudah bergerak lagi, optimistis rampung, mari liat nanti pada April,” ucapnya.

Untuk diketahui, Jokowi melakukan peninjauan yang dilakukan di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur. Peninjauan dilakukan di tiga titik Jalan Otista (inlet Kali Ciliwung), Jalan Otista III (arriving shaft/titik pertemuan), dan KBT sisi belakang kampus Trisakti (outlet).

Kepala Negara pun mengaku bahwa proyek soderan Ciliwung ini termasuk proyek paling alot dalam pembebasan lahannya, bahkan meskipun telah berganti berbagai Gubernur di DKI Jakarta belum ada perkembangan berarti dari proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dprd dki ciliwung
Editor : Edi Suwiknyo
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top