Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta HUT ke-496, Kemendagri Apresiasi Kinerja Ekonomi Ibu Kota

Kemendagri mengapresiasi kinerja ekonomi Jakarta di hari ulang tahun (HUT) ke-496. Pertumbuhan ekonomi Jakarta terus meningkat pascapandemi Covid-19
Jakarta HUT ke-496, Kemendagri Apresiasi Kinerja Ekonomi Ibu Kota. Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Jakarta HUT ke-496, Kemendagri Apresiasi Kinerja Ekonomi Ibu Kota. Suasana deretan gedung bertingkat dan perumahan padat penduduk di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi kinerja ekonomi Jakarta di hari ulang tahun (HUT) ke-496. Pertumbuhan ekonomi Jakarta terus meningkat pascapandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan, ekonomi Jakarta pada 2020 sempat terkontraksi cukup parah yakni mencatatkan pertumbuhan minus 2,39 persen ketika perekonomian nasional juga terkontraksi 2,07 persen. 

“Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta naik menjadi 3,56 persen pada tahun 2021, dan meningkat juga pada 2022 menjadi 5,24 persen,” ujar Suhajar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Pertumbuhan ekonomi tersebut tercermin pada realisasi investasi Jakarta, dimana pada 2022 realisasi investasi dalam negeri sebesar Rp89,3 triliun, meningkat hampir 2 kali lipat dibandingkan 2020 yaitu Rp42,9 triliun.

Kemudian, realisasi investasi luar negeri juga mengalami peningkatan, dimana pada 2022 sebesar Rp53,8 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan 2020 yaitu Rp52,3 triliun. 

Pertumbuhan ekonomi Jakarta tersebut menurut Suhajar didukung oleh kinerja pengelolaan keuangan Provinsi DKI Jakarta yang juga positif. Realisasi pendapatan daerah per 31 Desember 2022 mencapai Rp67,3 triliun atau 86,56 persen dari target Rp77,8 triliun atau naik sebesar Rp 1,8 triliun dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp65,6 triliun. 

“Sementara, pada realisasi belanja daerah per 31 Desember 2022 terserap Rp64,9 triliun atau 84,32 persen dari anggaran Rp76,9 triliun. Realisasi ini naik sebesar Rp3,3 triliun dibandingkan realisasi belanja daerah tahun 2021 yang terserap sebesar Rp61,6 triliun,” jelasnya.

Suhajar menyampaikan, dengan adanya pertumbuhan tersebut, maka Jakarta menyumbang 17 persen perekonomian nasional, kinerja positif ekonomi ini tentu akan mampu menguatkan perekonomian nasional. 

“Saya berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, dan seluruh stakeholders di Jakarta mampu mempertahankan capaian kinerja positif tersebut, bahkan terus meningkatkan kedepannya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper