Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat politik Usep S Ahyar mengungkap sosok yang dibutuhkan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.
Dia mengatakan calon Gubernur selanjutnya harus mengerti persoalan Jakarta dan memahami konsep dalam penyelesaiannya.
"Jelas, pertama, memang dia harus mengerti persoalan Jakarta, dan punya konsep untuk menyelesaikannya gitu. Jadi punya konsep tentang penyelesaian persoalan banjir, persoalan macet, persoalan kepadatan penduduk dan lain sebagainya, ekonomi," katanya, saat ditanyai Bisnis, Rabu (28/2/2024).
Kedua adalah dibutuhkan pengalaman dalam menyelesaikan masalah perkotaan untuk bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut bahwa sosok Ridwan Kamil salah satu yang cocok mengisi posisi tersebut.
"Nah yang kedua, memang punya pengalaman ya dalam hal menyelesaikan persoalan-persoalan di perkotaan gitu. Dalam hal ini misalnya ada Ridwan Kamil yang relatif punya pengalaman di kota besar, Bandung. Lalu kemudian dia memimpin provinsi yang relatif besar secara demografis," ujarnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan calon Gubernur DKI Jakarta juga perlu menyiapkan konsep transisi, dari Jakarta sebagai Ibu Kota, menjadi bukan Ibu Kota Negara.
Baca Juga
"Jakarta dari Ibu Kota, menjadi bukan Ibu Kota, mau jadi apa? Ini kan tentu mendapat tantangan tersendiri, misalnya mengatasi persoalan-persoalan yang ditinggalkan dengan keistimewaan Ibu Kotanya, tetapi tetap menyelesaikan sisa-sisa persoalan yang ditinggalkan. Saya kira hal hal itu yang dibutuhkan dari Jakarta," ucapnya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa dari sifat dan karakter, tentu pemimpin Jakarta perlu sosok yang tegas, dan memiliki sifat kepemimpinan.
Adapun dia menekankan bahwa yang terpenting adalah sosok yang akan menjadi Gubernur DKI nantinya mempunyai konsep akan seperti apa Jakarta dikelola nantinya.
"Misalnya dari sisi sifat kepemimpinan ya dia tegas gitu dalam hal memerintah, jadi intinya punya konsep yang jelas tentang bagaimana Jakarta ini akan dikelola. Itu menurut saya pentingnya, menjadi layaknya sebuah kota besar yang beradab," lanjutnya.