Bisnis.com, JAKARTA — Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Rano Karno alias Bang Doel mengakui pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada Jakarta 2024 cukup berat.
Hal ini diungkapkannya saat blusukan di daerah Glodok, Jakarta bersama Charles Honoris, Rey Bong, dan Abi Kurtubi pada Minggu (29/9/2024) pagi.
“Ini Pilkada paling berat buat kita. Kenapa? Karena Pilkada serentak baru terjadi sekarang 2024-2029. Habis itu Pak RW enggak repot-repot lagi ngadepin Pilkada,” ujarnya di depan kantor Sekretariat RW 01 Kelurahan Glodok.
Bang Doel melanjutkan, artinya jika para warga di Glodok salah memilih dalam Pilkada 2024, maka nantinya Glodok akan merasakan kerepotan dan wilayahnya akan sulit mengalami kemajuan.
Lebih lanjut, dia turut menuturkan bahwa dirinya tidak banyak berjanji. Dia juga bercerita pernah menjadi Gubernur di wilayah lain yaitu Banten, sehingga dia merasa yakin bisa membenahi ‘kampungnya’ sendiri yaitu Jakarta.
“Saya enggak janji-janji banyak, tapi saya 11 tahun bantuin kampung orang di Banten. Saya pernah jadi Gubernur Banten, karena tugas saya pulang kampung, kalau kampung orang bisa saya benahi, masa kampung sendiri enggak bisa?” tanya Bang Doel kepada para warga di Glodok dan disambut jawaban betul.
Baca Juga
Tak sampai di situ, Rano Karno juga menjabarkan program unggulannya seperti akan meningkatkan insentif RT dan RW mulai dari Rp4 juta hingga Rp5 juta.
“Kita akan meningkatkan insentif untuk RT kemarin Rp2 juta ditingkatkan menjadi Rp4 juta. Kemarin RW Rp2,5 juta ditingkatkan menjadi Rp5 juta,” tuturnya.
Politikus PDIP itu juga mengatakan program lainnya seperti akan meningkatkan posyandu dan jumantik.
“Sekali lagi abang minta dukungan, makanya mudah-mudahan abang sama Mas Pram bisa memimpin Jakarta,” pungkas Bang Doel.