Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Ketat Elektabilitas Pramono-RK Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta

Persaingan antara calon gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dengan nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno semakin ketat.
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta (dari kiri) Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan antara calon gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dengan nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024 semakin ketat. 

Pasalnya, hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukan bahwa elektabilitas Pramono-Rano mencapai sebesar 46%, RIDO 39,1%, dan Dharma-Kun 5,1%. 

Adapun survei tersebut dihelat dari 31 Oktober 2024 hingga 9 November 2024, terhadap 1.210 warga DKI Jakarta dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Paslon nomor urut satu dan nomor urut tiga kemudian menujukan respons yang berbeda. Mereka masing-masing masih menujukan pandangan optimistis. 

Contohnya, Pramono mengaku optimistis setelah mengetahui kabar tersebut. Dia yakin bahwa nomor urut tiga dapat memenangkan pilkada Jakarta dalam satu putaran. 

"Ya kalau orang fight kan harus optimis. 0,1 aja fight, optimis, apa lagi sekarang kan beda banget," kata Pramono usai menghadiri diskusi "Gerakan Pemilih Cerdas Pilkada DKI Jakarta 2024" di Gedung Pertemuan Sasana Pakarti, Pancoran, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Meski demikian, Pramono kemudian menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah gaya kampanyenya. 

"Walaupun saya belum baca datanya, tapi tentunya ini pasti sangat membuat saya pribadi, Bang Doel, makin bersemangat untuk fight dan bersosialisasi," tutur Pramono.

Meski tak merujuk pada survei tertentu, RK mengatakan bahwa dia tetap optimistis dapat memenangkan konstetasi Pilkada dalam satu putaran. Dia juga akan tetap rajin blusukan menjelang hingga akhir kampanye. 

"Poinnya adalah, survei itu bukan penentu takdir. Hasil survei itu akan jadi bahan penting buat kami melakukan evaluasi," terangnya seusai blusukan bersama Relawan Baris (Bersama Ridwan Kamil-Suswono) di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).

Dia mengatakan bahwa apapun hasil surveinya, mereka akan tetap melakukan blusukan. Berkaca pada sejarah yang terjadi di beberapa survei, menurut Ridwan Kamil, ada pasangan yang menang meski hasil surveinya minim. 

Adapun keadaan ini juga pernah dialami saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Saat itu, dia berhasil menjadi orang nomor satu di Bandung meski survei elektabilitasnya tidak terlalu besar. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper