Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUS REGULER PPD: Akan Jadi Angkutan Terintegrasi Jalur Busway

BISNIS.COM, BEKASI--Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan mengubah seluruh bus regulernya yang melintas di sekitar jalur Transjakarta dengan konsep angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB)."Saat ini, baru APTB dari Bekasi dan Tangerang

BISNIS.COM, BEKASI--Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan mengubah seluruh bus regulernya yang melintas di sekitar jalur Transjakarta dengan konsep angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB).

"Saat ini, baru APTB dari Bekasi dan Tangerang yang kami miliki. Akan tetapi, ke depannya, seluruh armada yang melintas di sekitar jalur Transjakarta akan kita ubah menjadi APTB," ujar Direktur Utama PPD, Pande Putu Yasa, di Bekasi, Rabu

Pihaknya akan melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap sejumlah trayek yang mengarah pada jalur Transjakarta.

"Kita lihat dahulu, tidak semua lintasan bersinggungan dengan Transjakarta. Kami kelompokkan dulu sebelum melakukan perubahan," katanya.

Bagi bus reguler yang nantinya akan digantikan dengan APTB, kata dia, tetap akan dioperasikan. Namun, di sejumlah lintasan trayek yang tidak bersinggungan dengan Transjakarta.

Menurutnya, armada yang ada saat ini baru melayani trayek Tangerang-Kalideres, Bekasi-Pulogadung, Bekasi-Hotel Indonesia (via Tol Bekasi Barat), dan Bekasi-Hotel Indonesia (via Tol Bekasi Timur). (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper