Bisnis.com, JAKARTA -- Suasana pengarahan pengajuan dokumen lelang di Pemrov DKI Jakarta dilaporkan berlangsung dalam situasi tegang. Ada apakah gerangan?
Hingga kini belum jelas mengapa kegiatan pengarahan pengajuan dokumen lelang yang berlangsung pada Rabu (16/4/2014) untuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah provinsi DKI Jakarta itu bisa berlangsung tegang.
Satu hal yang pasti, baru 45 SKPD yang sudah mengajukan perintah lelang dengan 342 paket lelang.
Dari 342 paket lelang tersebut, surat perintah lelang (SPL) yang lengkap hanya 164 paket dan yang baru diklarifikasi baru 17 paket lelang.
Kepala Dinas Unit Layanan Pengadaan Daerah DKI Jakarta I Dewa Gede Soni mengimbau agar setiap SKPD memperhatikan berkas dan syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan lelang.
"Kalau saya jelaskan ini harap bapak-ibu dimengerti. Jangan sampai orang SKPD dan staf Anda datang bolak-balik ke tempat saya karena dokumennya lagi-lagi kurang lengkap. Saya bentak nanti biar enggak usah balik lagi," ujarnya di Balai Kota, Rabu.
Perkataan Soni tersebut membuat para wakil SKPD menyoraki dirinya. Sontak sorakan tersebut membuat Soni menantang orang yang menyorakinya.
"Siapa yang ngomong, sini maju. Ke sini," kata Soni dengan nada tinggi.
Ketegangan akhirnya direndam oleh salah satu pejabat SKPD.
"Kita di sini pasti akan bantu bapak, karena kerja bapak juga akan ditopang oleh SKPD. Jangan khawatir dan jangan stres," ucap pejabat salah satu SKPD yang ikut dalam proses pengarahan itu.