Bisnis.com, JAKARTA - Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan penyisiran anggaran Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
"Memang seharusnya anggaran berbasis dengan kinerja. Artinya setiap pejabat harus bisa menyusun prioritas. Mereka harus bisa menginventarisasi kegiatan," ujar Lasro di Balai Kota, Kamis (26/11/2015).
Lasro mengaku dirinya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam penyisiran anggaran.
Menurutnya, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih banyak yang menyusun anggaran dengan kegiatan yang tak mendukung RPJMD.
"Ini ada juga ada hal hal lain, mark up barang tapi tidak selalu. Tetapi temuan yang ini terlalu banyak sewa, kerjasama pihak ketiga, EO, yang sesungguhnya bisa kerja sendiri. Makanya perencanaan ini menjadi tidak valid," jelasnya.
Oleh sebab itu Lasro menyebut penyusunan KUA-PPAS 2016 ini memang menunjukkan adanya pemborosan. Alhasil Gubernur Ahok pun meminta pemangkasan sebanyak-banyaknya.
