Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Komentar Ahok terkait Pembangunan Kembali Kampung Akuarium

Basuki Tjahaja Purnama pernah menggusur Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, lantaran melanggar Perda No. 1/2014 tentang RDTR.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok luncurkan buku dan gelar Ngobrol dengan tema Titik Balik dari Penjara, Senin (17/2/2020) di Ruang dan Tempo./Gloria K. Lawi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok luncurkan buku dan gelar Ngobrol dengan tema Titik Balik dari Penjara, Senin (17/2/2020) di Ruang dan Tempo./Gloria K. Lawi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akhirnya meresmikan pembangunan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Area itu akan menjadi Kampung Susun dengan perumahan bertingkat, dengan anggaran pertama sebesar Rp62 miliar dengan dan pihak ketiga sebagai.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai penataan Kampung Akuarium bisa direalisasikan kemungkinan karena Peraturan Daerah (Perda) No. 1/2014 tentang Rencana Detail dan Tata Ruang (RDTR) telah direvisi oleh Gubernur Anies Baswedan.

"Bisa jadi Perda itu sudah berubah," kata Ahok saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Kendati demikian, mantan Bupati Belitung Timur mengaku dirinya tidak lagi mengikuti perkembangan penggodokan peraturan di Pemprov DKI sejak tidak menjabat lagi menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 dan tersandung kasus penistaan agama.

"Saya tidak tahu, karena saya sudah masuk Mako Brimob sejak 9 Mei 2017," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menata kembali kawasan Kampung Akuarium Penjaringan Jakarta Utara yang pada 2016 silam digusur oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Pembangunan kampung di tepi pantai tersebut secara seremonial telah dilakukan lewat peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020 dan akan dimulai September 2020 dengan dana awal sekitar Rp62 miliar.

Ahok sendiri, pernah menggusur kawasan ini lantaran melanggar Perda RDTR.

Kampung Susun Akuarium yang pendanaannya dari daerah ini, akan dibangun di atas lahan seluas 10 ribu meter persegi dengan terdiri dari lima blok dan 241 unit hunian tipe 36. Pembangunannya direncanakan rampung pada Desember 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper