Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota bertambah 724 kasus sehingga totalnya telah mencapai 3.751 hingga Jumat (4/2).
DKI Jakarta sebelumnya mencatatkan total kasus varian Omicron sebanyak 3.027 pada Kamis (3/2). Sebanyak 1.696 di antaranya merupakan PPLN, sedangkan 1.331 lainnya kasus transmisi lokal.
Kasus infeksi varian Omicron di Jakarta masih didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Menurut data terakhir Dinkes DKI Jakarta, jumlah kasus dari PPLN sebanyak 1.778, sedangkan yang bukan PPLN sebanyak 1.973 orang.
Secara keseluruhan, Dinkes DKI Jakarta mencatat kasus positif Covid-19 hari ini, Jumat (4/2) bertambah 13.179 kasus sehingga totalnya menjadi 952.371.
Adapun, angka tersebut naik jika dibandingkan dengan kemarin, Kamis (3/2) di mana jumlah yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 10.317 kasus, dan dari Rabu (2/2) sebanyak 9.132 kasus.
Untuk kasus sembuh, DKI Jakarta hari ini tercatat bertambah sebanyak 5.798 orang. Dengan demikian, total warga DKI sembuh dari Covid-19 per hari ini 883.377 orang. Angka kesembuhan hari ini naik dari kemarin di mana jumlahnya sebanyak 4.367 kasus.
Hari ini, Jakarta mencatatkan 25 kasus meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta. Hari sebelumnya, DKI Jakarta mencatatkan 24 kasus meninggal akibat Covid-19. Adapun, total kematian akibat Covid-19 di Jakarta 13.738 orang.
Peningkatan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan kepada 67.648 spesimen. Naik dibandingkan dengan 3 Februari 2022 di mana pemeriksaan dilakukan terhadap 58.272 spesimen.
Selain itu, kasus aktif Covid-19 pada hari ini bertambah 7.356 orang, sehingga totalnya menjadi 55.256 orang.
Sementara itu, sebanyak 26.642 telah disuntikkan vaksin dosis kedua hari ini, sehingga totalnya menjadi 9.985.891 orang. Untuk vaksin pertama, hari ini disuntikkan kepada 4.824 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 12.142.828 orang.
Adapun, untuk vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster hari ini diberikan kepada 53.479. Dengan demikian, total yang sudah mendapatkan vaksin booster sebanyak 728.506. Tenaga kesehatan 78.435 orang, dan umum 650.071 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
