Bisnis.com, JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyediaan pangan untuk karyawan Transjakarta.
Perjanjian antara kedua BUMD DKI tersebut diteken pada Kamis (10/2/2022). Hal tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan Transjakarta.
"Kerja sama dengan PT Transjakarta kali ini merupakan implementasi program besutan PT FSTJ yang dinamakan Berkawan [Beras Karyawan BUMD]," ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo pada Jumat (11/2/2022).
Dia menyampaikan bahwa karyawan dari perusahaan yang bergerak di bidang transportasi ini menjadi yang terbanyak mengikuti program Berkawan.
Menurutnya, karyawan Transjakarta yang ikut dalam program tersebut sebanyak 6.100 Per Februari 2022. Adapun, pekerja yang sudah ikut dalam program ini ada sejumlah 6.710 dari beberapa BUMD DKI. Sementara itu, jumlah karyawan BUMD DKI tercatat ada 14.245 orang.
“Ini sebuah rekor yang membanggakan. Karena melalui penandatanganan hari ini, karyawan PT Transjakarta yang paling banyak mengikuti program Berkawan,” ungkapnya.
Sebagai salah satu BUMD pangan, lanjutnya, Food Staion Tjipinang ditugaskan menyediakan kebutuhan pangan di Jakarta. Karena itu, Pamrihadi mengatakan siap melakukan kerja sama mulai dari hulu sampai hilir, khususnya dengan BUMD DKI lainnya.
Direktur Utama PT Transjakarta Mochammad Yana Aditya mengatakan bahwa kerja sama ini sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang sudah dilakukan perusahaannya dengan serikat pekerja sebelumnya.
"Dalam PKB tersebut salah satunya diatur hak dan kewajiban karyawan serta upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan periode 2021-2023," imbuhnya.
Melalui program ini, seluruh karyawan Transjakarta, baik yang berada di lapangan maupun di kantor akan mendapatkan natura berupa beras sebanyak lima kilogram per orang setiap bulan. Adapun kerja sama ini berlaku hingga 31 Desember 2022.
“Karyawan nantinya mendapatkan SMS notifikasi yang menginfokan berhak mendapat bantuan beras. Saya berharap program ini bisa menguntungkan kedua belah pihak,” tuturnya.
