Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan perbaikan fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) belum dipastikan menggunakan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Heru mengatakan, dirinya belum bisa memastikan perbaikan fasilitas JIS menggunakan anggaran Pemprov DKI atau tidak, pasalnya dia sampai saat ini belum bertemu dengan Menteri BUMN dan Menteri PUPR.
“Saya belum tau, besok akan diskusi dengan Menteri PUPR dan Menteri BUMN, nanti dari situ akan terlihat,” ujar Heru di Balaikota Jakarta, Senin (3/7/2023).
Heru belum bisa merincikan skema anggaran perbaikan Stadion JIS ke depan, tetapi demikian dirinya akan segera meninjau akses pintu keluar masuk Stadion JIS yang akan dilakukan besok.
Menurut dia, akses ke stadion sejauh ini sudah ada 2 pintu akses. Namun nantinya akan ditambah akses lagi melalui jalur belakang atau samping stadion, hal ini akan ditentukan setelah bertemu dengan kedua menteri tersebut.
“Jadi, akses sekarang ada 2 jalur dan 2 pintu, kita minta FIFA untuk mengecek. Nah untuk akses lainnya harus ada di belakang dan samping, besok akan dipastikan,” jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memastikan pemerintah pusat tidak akan mengucurkan dana untuk perbaikan Jakarta International Stadium (JIS), melainkan berasal dari anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dito mengakui JIS menjadi salah satu opsi venue untuk Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Meski begitu, JIS belum layak untuk dijadikan venue pertandingan berskala internasional sehingga masih perlu diperbaiki.
"Kalau [biaya perbaikan] JIS sementara dari DKI, tinggal kita asistensi teknisnya. Kira-kira yang pasti kita ingin stadion di Indonesia bisa dimaksimalkan kegiatan di sana," ungkap Dito.
Dia menjelaskan akses timur JIS masih bermasalah, opsi lokasi parkir juga belum ada kepastian. Selain itu, stasiun kereta dekat JIS juga belum selesai dibangun.