Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Siapkan Tim Khusus Periksa Ulang Vaksin Covid-19 dari Pusat

Pembentukan itu merupakan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan kesiapan vaksin Covid-19 sebelum disuntikkan kepada masyarakat Ibu Kota.
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19 pada (10/4/2020)./Antararn
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19 pada (10/4/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyiapkan tim khusus ihwal pengecekan ulang kesiapan vaksin Covid-19 sebelum disuntikkan kepada masyarakat Ibu Kota.

Rencana itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat pada pekan ketiga Desember 2020.

“Kalau sudah selesai kita lihat, kalau sudah dipastikan sesuai aturan ketentuan mekanisme, nanti ada tim juga dari kami dari Pemprov akan mengecek kembali semuanya dan proses sebagainya.” kata Ariza melalui sambungan telepon, Senin (9/11/2020).

Melalui tim khusus itu, Ariza melanjutkan, bakal diputuskan juga ihwal prioritas pemberian vaksin di wilayah DKI Jakarta. Hanya saja, menurut dia, prioritas pemberian vaksin bakal diarahkan pada tenaga kesehatan dan pejabat publik yang berurusan langsung dengan masyarakat.

“Prioritas itu adalah yang berhubungan langsung dengan pasien di antaranya dokter, tenaga kesehatan, relawan dan petugas lain yang berhubungan dengan pasien. Lalu yang berhubungan langsung dengan masyarakat umpamanya, dinas perhubungan, dinas tenaga kerja, Satpol PP jadi memang ada urutannya nanti,” ujarnya.

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia kemungkinan akan dimulai pada pekan ketiga Desember 2020 atau mundur dari rencana awal yang disebut-sebut akan dimulai November ini.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam paparan pada acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) secara virtual, Rabu (4/11/2020).

"Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember," kata Luhut yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu dalam seminar virtual tersebut.

Luhut mengatakan saat ini tengah dilakukan uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat, yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma.
Untuk bisa melakukan vaksinasi, pemerintah Indonesia juga akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/ EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid-19 dan berikan mereka suntikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper