Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prasetyo Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih tegas ke daerah penyangga Ibu Kota.
Hal itu disampaikan Prasetyo Edi Marsudi terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Ya gak boleh PPKM sendiri, Bogor harus, juga Bekasi, Depok harus tertib di sananya. Kalau enggak tertib masuk Jakarta ya percuma kita, jadi saya minta kepada Gubernur lebih tegas gitu aja,” kata Pras di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Belakangan, menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut merawat pasien konfirmasi positif Covid-19 dari daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Fenomena itu, ujar Pras, turut membebani pelayanan kesehatan di wilayah Ibu Kota.
“Nah, Jakarta sekarang rumah sakitnya pun sudah dipenuhi oleh penunjang Jakarta. Itu kan juga masalah gitu. Jadi kalau pendataan Jakarta, kalau murni orang Jakarta saya rasa enggak seperti kondisi sekarang,” kata dia.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, terdapat 2.001 warga Bodetabek yang terinfeksi Covid-19 dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 DKI Jakarta per 5 Januari 2021.
Baca Juga
Catatan perawatan warga Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) itu menyumbang sekitar 28 persen keseluruhan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza meminta pemerintah pusat meningkatkan kapasitas layanan kesehatan pasien Covid-19 di wilayah Bodetabek.
Ariza beralasan, hampir 30 persen pasien Covid-19 yang dirawat di fasilitas kesehatan DKI Jakarta berasal dari daerah penyangga tersebut.
“Tadi saya bertelepon dengan Pak Menko. Mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Bodetabek. Jadi, pemerintah pusat akan membantu meningkatkan kapasitas,” kata Ariza saat meninjau TPU Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2021).