Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Banjir,Pemprov DKI Minta Pusat Bangun Waduk di Bodetabek

Pembangunan waduk di sekitar daerah penyangga dapat membendung air kiriman dari kawasan hulu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Bodetabek.
Sejumlah petugas membantu mendorong mobil yang mogok akibat banjir di gerbang tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020). Menurut petugas banjir merendam pintu tol dari jam 03.00 WIB akibat luapan air dari Waduk Ria Rio./Antara
Sejumlah petugas membantu mendorong mobil yang mogok akibat banjir di gerbang tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020). Menurut petugas banjir merendam pintu tol dari jam 03.00 WIB akibat luapan air dari Waduk Ria Rio./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pemerintah pusat untuk membangun waduk di sekitar daerah penyangga Ibu Kota.

Alasannya, langkah itu dinilai dapat membendung air kiriman dari kawasan hulu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Bodetabek

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan permintaan itu berkaca dari kejadian banjir di sejumlah kawasan DKI Jakarta akibat air kiriman yang relatif tinggi dari Depok pada akhir Februari 2021 lalu.

“Kami juga menyarankan kepada pemerintah pusat yang tidak kalah penting menghadang air di Hulu, kami berterima kasih ada dua waduk di akhir tahun ini yaitu di Ciawi dan Sukamahi,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/3/2021).

Hanya saja, menurut Ariza, pengadaan dua waduk itu baru mampu mengurangi potensi banjir di DKI Jakarta sebesar 11 persen. Dengan demikian, pemerintah pusat perlu mengadakan waduk dalam jumlah yang relatif besar. 

“Seperti kejadian di Kali Krukut yang meluap karena curah hujan besar di Depok mudah-mudahan di Depok bisa dibikin waduk kemudian di Tangerang,” tuturnya.

Di sisi lain, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan yang berisiko tinggi terhadap lingkungan hidup dan keselamatan warga. 

Walhi menilai evaluasi harus dilakukan segera khususnya dalam merespons banjir yang menerjang wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya belakangan ini.  

"Antara lain proyek reklamasi, pemberian izin-izin bangunan dan lain-lain," kata Direktur Eksekutif Walhi DKI Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (21/2/2021). 

Sebelumnya, banjir menerjang sejumlah titik di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021). Akibatnya, beberapa ruas jalan lumpuh, termasuk jalan tol yang ikut terdampak. Tak hanya itu, listrik di sejumlah daerah yang tergenang banjir juga dipadamkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper